Featured Posts
Minggu, 11 November 2012
Keutamaan Hari Asyura
[Di dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin, Al-Imam An-Nawawi -rahimahullah- membawakan tiga buah hadits yang berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari Asyura / Asyuro (10 Muharram) dan Tasu’a (9 Muharram)]
Hadits yang Pertama
عن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-, “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).
Hadits yang Kedua
Hakikat Bulan Muharram
Bulan Muharam terdiri atas 4 huruf, yaitu min, ha, ra, mim dan yang terakhir mim.A. Mim, ini mengandung makna tersendiri yaitu mujahadatun nafsi memerangi hawa nafsu).
Dalam kitab syarah al-jaziri menyatakan bahwa : Nafsu jika ia menyerang maka ia laksana musuh. Dengan demikian itu maka wajib untuk memerangi nafsu ini karena apabila tidak dapat memerangi hawa nafsu maka akan menjadi budak nafsu. Sebagaimana
Dalam Al-quran, Allah Swt telah telah berfirman (al-ankabut:6)
Wa man jahada painnamaa yujaahidu linafsihi innallaha laghoniyy ‘anil ‘alaminin
“artinya Barangsiapa berjuang maka sebenarnya ia berjuang untuk melawan nafsuna sendiri”.
Tahun Hijriah
Sesungguhnya Allah menjadikan matahari sebagai titik tolak dalam mengetahui pergantian musim dalam setiap tahun, dan bulan sebagai perhitungan hari, bulan dan tahun. Di mana Allah jadikan dalam setiap tahun 12 bulan. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)
Langganan:
Postingan (Atom)